Cari Blog Ini

Kamis, 24 November 2016

BLANGKO PHBS 2016

Untuk teman-teman Promkes yang sudah menyetorkan hasil survey PHBS minta tolong untuk dicopy paste ke blangko yang baru, karena sebagian yang sudah setor yang betul Puskesmas Taman Krocok dan Puskesmas Klabang. Dan bagi yang belum segera setor, ditunggu sampai akhir November 2016.

Blangko PHBS 2016 Download


Terimakasih.

Selasa, 22 November 2016

Rabu, 16 November 2016

Contoh Lembar Balik, Poster, Komik, dan Booklet Kesehatan

Untuk teman-teman Promkes Puskesmas yang memerlukan contoh lembar balik dan poster kesehatan bisa didownload di bawah ini.

1. Lembar balik PHBS Sekolah Download
2. Lembar Balik PHBS Download
3. Lembar Balik Diare Download
4. Lembar Balik Anemia Download
5. Lembar Balik Anda, HIV/AIDs, dan IMS Download
6. Lembar Balik HIV/AIDS dan IMS Penularan dan Pencegahan Download
7. Lembar Balik Keluarga Sehat Idamanku, Kota Sehat Kotaku Download
8. Poster Demam Berdarah Download
9. Poster Sehat Tempat Kerja Download
10. Poster Kebersihan di Tanah Suci Download
11. Leaflet Perilaku Aman di Jalan Download
12. Leaflet Makanan Berformalin Download
13. Leaflet ASI Download
14. Booklet PHBS di Rumah Tangga Download
15. Komik Perjalanan Makanan Download


Jika ada yang terbaru akan segera diupload.

Terimakasih.

Minggu, 06 November 2016

LATAR BELAKANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)


 

Pembangunan Kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemamuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Indonesia saat ini mengalami transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.
Meskipun kesakitan dan kematian akibat penyakit menular (PM)semakin menurun, prevalensi penyakit secara umum masih cukup tinggi. Periode 1990-2015, pola kematian akibat PTM semakin meningkat (37% menjadi 57%), akibat PM menurun (56% menjadi 38%) dan akibat kecelakaan akan meningkat (7% menjadi 13%), dan tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang akti­tas fi­sik, merokok, dll).
Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar. Selain itu, kasus PTM juga menyebabkan hilangnya potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya produktivitas (productivity loss) yang pada akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Upaya promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah tingginya kesakitan dan kematian akibat PTM dan PM.
Mengingat pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat, diperlukan keterlibatan aktif secara terus menerus seluruh komponen baik pemerintah pusat dan daerah, sektor nonpemerintah, dan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

Gerakan tersebut dinamakan “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” (GERMAS).



Kamis, 03 November 2016

ADVENTURE PROMKES TO WONOBOYO



Berawal dari niat setengah hati untuk ikutan nimbrung (bahasa apa ini...hehe) dalam kegiatan pemicuan oleh teman-teman sanitarian, akhirnya malah terwujud. Saya tadinya ragu dan bimbang apa ya bisa dua kegiatan yang berbeda itu bisa disatukan, antara kegiatan promkes dengan style penyuluhannya dengan kegiatan pemicuan. Eh...ternyata OK bingits (bahasa kerennya...). Kegiatan pemicuan terpadu yang diagendakan oleh Seksi Penyehatan Lingkungan ditempatkan di wilayah Desa Wonoboyo. Dilakukan pemicuan di 5 (lima) komunitas secara bersamaan pada tanggal 03 Nopember 2016.
Gerbang masuk Desa Wonoboyo Kec. Klabang


Tenaga pemicu yang terdiri dari sanitarian se-Kabupaten Bondowoso menyerbu Wonoboyo untuk berjuang merubah perilaku masyarakat dari buang air besar nsembarangan ke tempat khusus (jamban). Setelah pemicuan yang dilakukan oleh Sanitarian selesai, giiran tenaga Promkes memberikan penyuluhan atau lebih pasnya menambahi apa yang belum tersampaikan, sehingga menjadikan kegiatan lebih mantap.


Bu Siswati sedang membuka acara pemicuan di Kantor Desa Wonoboyo

               
Kang Toladi sedang memberikan petuah 

Petugas Promkes sedang menunggu waktu action

Tim Pemicuan Sanitarian dan Promkes siap beraksi

Butuh perjuangan ekstra bagi teman-teman Sanitarian dan Promkes yang baru pertamakali ke Desa Wonoboyo, terutama khusus perempuan. Pada saat jalanan bebatuan dengan kondisi menanjak harus berhati-hati agar tidak terpeleset.  
              

Medan yang naik turun dengan jalan bebatuan


Istirahat sejenak melepas penat


Kegiatan kolaborasi ini bisa dijadikan pembelajaran untuk diterapkan di wilayah masing-masing, atau bahkan memang sudah ada yang melakukannya. Terjalinnya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan semangat untuk tetap berjuang melakukan upaya promotif dan preventif.
Selamat berjuang teman-teman Promkes!



ANTUSIAS PESERTA LOMBA DESAIN POSTER KESEHATAN BAGI REMAJA


            Selamat kepada para pemenang Lomba Desain Poster Kesehatan Bagi Remaja !

        Tiada kata yang patut kita ucapkan selain “LUAR BIASA”. Ucapan tersebut bukan hanya untuk para pemenang, namun untuk seluruh peserta lomba. Dengan tema yang ditentukan dengan undian, yaitu Rokok, Jamban, HIV/ AIDs, Tuberculosis, dan NARKOBA. Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2016 bertempat di Aula Nirmala Bhakti Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso 
          
Ketua Panitia HKN ke - 52 Bpk. Pasidi Sidik S.Kep.Ns, M.Kes 
sedang membuka acara lomba desain poster


Peserta sedang mendesain poster


              Semua peserta terlihat  sangat serius dan bersemangat menyusun atau mendesain poster dalam waktu maksimal 4 jam. Bahkan pandangannya hanya tertuju pada layar monitor laptop masing-masing.


Selasa, 01 November 2016

LOMBA PENYULUHAN KESEHATAN BAGI REMAJA


dr. Widjajanto selaku Ketua Koordinator Lomba Program bersama Bpk. Pasidi Sidik, S.Kep, Ns, M.Kes             selaku Ketua HKN ke - 52 Th 2016


              Tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke – 52 Tahun 2016 adalah “ MASYARAKAT HIDUP SEHAT INDONESIA KUAT” ini harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Bahwa pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan member tanggungjawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Karena sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat.

Nur Ali Mas'ud, ST, MPH (Koordinator Lomba)

       Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dalam memperingati HKN ke-52 ini melaksanakan berbagai lomba, baik lomba program, hiburan, dan olah raga. Salah satu lomba program yang diadakan adalah Lomba Penyuluhan Kesehatan Bagi Remaja yang diikuti oleh 25 siswa/siswi SMP/Sederajat se-Kabupaten Bondowoso di Aula Nirmala Bhkati pada tanggal 12 Oktober 2016. Setiap Puskesmas wajib mengirimkan 1 (satu) wakilnya untuk mengikuti lomba ini.
 
Juara Lomba Penyuluhan berfoto bersama Tim Juri dan Koordinator Lomba

           Koordinator lomba, Nur Ali Mas’ud, ST, MPH dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba ini bukan semata-mata mencari juara, namun lebih merupakan suatu edukasi kepada remaja untuk belajar menyampaikan pesan kesehatan.  Ketua Panitia HKN ke-52 Bpk Pasidi Sidik, S.Kep, Ns, M.Kes menambahkan bahwa kegiatan lomba ini sebagai wujud kepedulian Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso terhadap proses promosi kesehatan kepada masyarakat. 

PENYULUHAN KELOMPOK POTENSIAL di WILAYAH PUSKESMAS JAMBESARI


Peningkatan pemakai narkoba belakangan ini sangat mengkhawatirkan. Berbagai media massa, baik  media cetak (surat kabar, tabloid, majalah), media elektronik (radio, televisi) maupun media siber (portal berita, blog, media social) sudah  banyak memberitakannya. Beberapa saat yang lalu bahkan ada siswa SMP yang dikeluarkan dari sekolahnya karena ketahuan mengkonsumsi pil koplo. Berawal dari coba-coba dan akhirnya ketagihan. Salah satu penyebab  diakibatkan pergaulan yang salah terutama pada remaja,  sehingga remaja menjadi kelompok yang sangat berpotensi untuk menggunakan narkoba. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan pengetahuan remaja tentang narkoba dan dampak yang ditimbulkannya.


Petugas Promkes sedang melakukan penyuluhan

Untuk menekan pemakai narkoba di Kabupaten Bondowoso tersebut memerlukan langkah-langkah preventif dari beberapa pihak terkait, salah satunya adalah  Puskesmas Jambesari. Kegiatan preventif ini dilakukan oleh Puskesmas Jambesari melalui petugas penyuluh kesehatan (promosi kesehatan) dan petugas yang lain dengan metode penyuluhan pada kelompok potensial yang diikuti oleh siswa-siswi  SMK AL FURQON Desa Pejagan Kecamatan Jambesari pada tanggal 28 September 2016.


Materi penyuluhan yang disampaikan bukan hanya narkoba, namun juga tentang bahaya seks bebas. Diharapkan dengan kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMK AL FURQON dapat menyebarluaskan informasi tersebut kepada teman sebayanya di sekitar tempat tinggal mereka.